Market News
Market News
Beberapa Hal Yang Diperhatikan Menjelang Rilis Ketenagakerjaan AS
Laporan pekerjaan Jumat dari Departemen Tenaga Kerja akan menjadi kunci terakhir data ekonomi bagi para pejabat Federal Reserve sebelum mereka memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga jangka pendek bulan ini. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan pertumbuhan gaji dari 205.000 dan tingkat pengangguran bertahan stabil pada 5%. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan menjelang rilis laporan ketenagakerjaan AS.
Setelah dua bulan meraih kenaikan, laporan pekerjaan Oktober memberikan hasil yang sehat sepanjang tahun ini: 271000 pekerjaan, yang membantu meningkatkan rata-rata bulanan untuk 206.000. HASIL Rabu kemarin terkait data ADP prosesor penggajian menunjukkan jumlahnya bisa lebih baik dari yang diharapkan.
Sementara itu kompensasi per jam untuk sektor bisnis non pertanian tumbuh 3,4% pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, kenaikan terbesar kedua sejak kuartal ketiga 2009. Dan laporan pekerjaan bulan lalu menunjukkan kenaikan 2,5% di penghasilan per jam rata-rata dibandingkan dengan Oktober 2014. Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan pada Rabu kemarin, bahwa terlalu dini untuk mengatakan jika bukti terbaru dari penguatan upah dapat segera memberikan kenaikan berkelanjutan dalam suku bunga yang telah lama ditunggu-tunggu. Laporan Jumat yang akan menawarkan petunjuk lebih, apakah semakin menguatkan atau tidak.
Tingkat pengangguran turun jatuh tajam dari puncaknya 10% selama resesi untuk 5% pada bulan Oktober. Penurunan sebulan ini bisa mendorong tingkat di bawah 5% untuk pertama kalinya sejak sebelum resesi. Pada 4,9%, angka tersebut juga akan sejalan dengan mana para pejabat Fed mengharapkan tingkat pengangguran untuk berdiri dalam jangka panjang.
Namun, banyak pejabat Fed percaya jumlah pengangguran mungkin meremehkan pengenduran dalam pasar tenaga kerja. Pangsa orang yang bekerja atau aktif mencari pekerjaan tetap stabil pada bulan Oktober di 62,4%, mendekati level terendah 40-tahun.
Angka pekerjaan industri akan menawarkan petunjuk tentang bagaimana berbagai sektor merespon penurunan harga minyak, melemahnya permintaan luar negeri dan dolar yang lebih kuat. Minyak murah terus membebani industri pertambangan, yang kehilangan 5.000 pekerjaan di bulan Oktober dan telah menghilangkan 109.000 pekerjaan sejak memuncak pada bulan Desember 2014. Sementara itu, harga minyak rendah telah diuntungkan sektor lain, termasuk manufaktur dan konstruksi.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang