Market News

Bursa Korea Selatan Ditutup Negatif, Kinerja Terburuk Lebih 3 Minggu

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (04/12), indeks Kospi berakhir negatif, turun 20 poin atau 1 persen pada 1974, yang merupakan kinerja terburuk dalam lebih dari tiga minggu..

Lihat : Indeks Kospi Dibuka Negatif Merespon Kebijakan ECB dan The Fed

Sampai akhir perdagangan bursa Korea Selatan, kebijakan stimulus ECB dan pernyataan The Fed.= terkait kenaikan suku bunga menjadi sentimen negatif pelemahan indeks Kospi.

Kamis malam kemarin, Presiden ECB, Mario Draghi mengumumkan langkah-langkah kebijakan moneter yang jauh dari harapan pasar. Bank Sentral Eropa memotong bunga deposito bank dengan 10 basis poin menjadi negatif 0,3 persen dan mengatakan program pembelian aset juga akan diperpanjang sampai setidaknya Maret 2017 dan diperluas cakupannya.

Sedangkan pada semalam, Ketua The Fed, Janet Yellen mengatakan dalam sebuah pernyataannya di depan Kongres bahwa data ekonomi Oktober mendukung harapan bank sentral dengan pasar kerja membaik. Dia menambahkan bank sentral perlu berhati-hati dalam menaikkan suku bunga dari mendekati nol.

Pada penutupan perdagangan saham siang ini, saham-saham blue chip berada dalam zona merah. Saham Samsung Electronics turun 1,63 persen, saham produsen baja Posco turun 1,16 persen sementara saham Kepco turun 2 persen.

Sementara indeks kospi berjangka terpantau melemah, turun -2,90 poin atau -1,19% pada 241.70, dimana pada penutupan sebelumnya berada pada 244.60.

Untuk perdagangan selanjutnya pada Senin mendatang belum ada rilis data indikator ekonomi domestik, namun perlu memperhatikan perkembangan data indikator ekonomi AS yang akan dirilis malam ini, khususnya data Non Farm Payroll AS yang diindikasikan menurun berdasaran hasil konsensus. Hasil yang tidak diharapkan ini akan memberikan sentimen negatif bursa Wall Street dan dapat menekan bursa-bursa kawasan Asia.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya indeks Kospi berpotensi lemah karena belum adanya data fundamental kuat domestik. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 238.40-235.27 dan kisaran Resistance 244.66-247.54

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang