Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Kamis (03/12), Indeks Shanghai dibuka turun, namun saat ini terpantau naik 20,80 poin, atau 0,59 persen, pada 3557.71. Penguatan bursa Tiongkok didorong sentimen positif stimulus Pemerintah Beijing terhadap pasar properti Tiongkok.

Lihat :Akhir Indeks Shanghai Positif Didukung Stimulus Pasar Property

Pada akhir perdagangan kemarin, indeks Shanghai ditutup menguat dengan sentimen spekulasi stimulus dari Pemerintah Beijing yang akan membuat pemotongan pajak pada pembayaran bunga kredit untuk agunan untuk merangsang pasar properti Tiongkok. Dan pada pembukaan perdagangan pagi ini sentimen positif ini masih terus berlanjut.

Sebuah survei yang dirilis pagi ini menunjukkan penurunan di sektor jasa China. The Caixin Purchasing Manager Index (PMI), pengukur yang memantau aktivitas bisnis nasional berfokus pada perusahaan kecil dan menengah , turun menjadi 51,2 pada November dari 52 bulan sebelumnya.

Sementara survey jasa PMI resmi, yang dirilis pada hari Selasa kemarin, menunjukkan kenaikan menjadi 53,6 dari 53,1 pada bulan Oktober. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.

Merespon perkambangan ekonomi yang ada, indeks Shenzhen Composite naik 1,4 persen, sementara indeks teknologi berat ChiNext naik 2,1 persen dan indeks CSI 300 datar.

Untuk perdagangan saham pagi ini, saham keuangan yang diperdagangkan mixed, dengan saham di Huatai Keamanan dan China Merchants meraih kenaikan antara 2 persen hingga 4 persen. Perusahaan-perusahaan sekuritas masih diselidiki oleh regulator Cina untuk aksi short-selling dan spekulasi.

Sementara itu saham-saham sektor energi Cina juga turun terpengaruh harga minyak yang lebih rendah.

Untuk perdagangan selanjutnya, masih belum ada data indikator yang akan dirilis, namun perlu diperhatikan kondisi ekonomi domestik Tiongkok sendiri juga pergerakan pasar global dan komoditas.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai bergerak masih sideways cenderung menguat terbatas memperhatikan kondisi ekonomi Tiongkok yang terus dikuatkan oleh kebijakan pemerintah Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3457-3362 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3654-3762.

_{Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang}