Market News
Market News
Dapat Pinjaman 270 Miliar Dari Singapura Bangun KI, Saham KIJA Konsolidasi
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mendapat pinjaman dari bank di Singapura yang digunakan untuk membangun kawasan industri (KI) di Kendal sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp270 miliar lebih. Proyek ini dikerjakan oleh PT Kawasan Industri Kendal yang merupakan joint venture dengan perusahaan swasta Singapura Sembcorp Development Ltd.
Pinjaman yang sudah teken kontrak pada tanggal 30 November lalu dijamin oleh KIJA sendiri dan juga perusahaan Sembcorp dengan porsi terbesar ditanggung oleh KIJA sebesar 51%. Pinjaman ini didapat dari bank Standard Chartered Singapura. Pinjaman yang cukup besar ini dapat menambah kerugian kurs perusahaan nantinya jika kurs terus melemah.
Melihat kinerja keuangan terakhir cukup mengkhawatirkan dengan kerugian selisih kurs yang dialami perusahaan cukup tinggi dari Rp2 miliar menjadi Rp320 miliar. Lonjakan selisih kurs inilah yang membuat laba perseroan tergerus menjadi Rp71 miliar, padahal periode yang sama tahun 2014 bisa mencapai Rp381 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan Kamis (03/12/15) saham KIJA dibuka pada level 220 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 221. Siang ini saham bergerak dalam kisaran 220-215 dengan volume perdagangan saham mencapai 75 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham KIJA berhasil menguat 2 hari berturut berusaha memangkas pelemahan tajam yang terjadi awal pekan. Kini terpantau indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak naik ke area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak naik diatas -DI, menunjukan pergerakan KIJA masih lemah. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level resistance di level Rp225 hingga target support di level Rp210.
Lens Hu/VM/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asidoe Situmorang