PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) yang menargetkan membuka 50 gerai baru di tahun 2016, diantaranya akan membuka di Malaysia. Ekspansi bisnisnya di Malaysia yang sudah dilakukan sejak tahun 2014 sudah terealisasi tahun ini dengan membuka 3 gerai.

Di Malaysia ERAA memiliki perusahaan JV dengan kepemilikan saham sebesar 95 persen dengan pengusaha bernama Li Chau Ging, dan tahun depan ERAA targetkan membuka 15 gerai baru lagi. ERAA melihat pasar di Malaysia cukup ramai dan yakin kinerja keuangan perusahaan yang terus menurun tahun ini akan terangkat kembali.

Sebagai informasi di Malaysia perusahaan JV milik ERAA bernama  Era International Network Sdn Bhd.  yang juga menjadi distributor  perangkat telekomunikasi  di Malaysia. Dan nama gerai yang dimiliki perusahaan Urban Republic.

Untuk perdagangan sahamnya sendiri pada lantai bursa perdagangan saham pada Senin (4/12) saham ERAA  dibuka pada level 550 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 555 dan kini bergerak pada kisaran 550 atau turun 0,9%  dengan volume perdagangan saham baru  mencapai 35 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ERAA dalam 2 pekan terakhir alami tekanan bearish lanjutan dimana kini terpantau indikator MA sedang  bergerak turun  dengan  indikator Stochastic  bergerak bergerak naik menuju  area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik  dengan +DI bergerak turun, dan dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya  diprediksi  rekomendasi trading pada target level support di level Rp540  hingga target resistance di level Rp565.

H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens