Pergerakan kurs Euro yang terus  melemah sejak awal perdagangan hingga sesi Eropa akhirnya berbalik arah pada sesi Amerika malam ini (3/12) setelah pengumuman kebijakan moneter ECB baru disampaikan Mario Draghi. Memang pimpinan ECB ini tidak umumkan perubahan suku bunga acuan namun   memutuskan menurunkan tingkat deposit faciilty 10 basis poin menjadi -0,30 persen, yang efektif  berlaku sejak tanggal 9 Desember nanti

Selain itu pada pertemuan dewan kebijakan malam ini memutuskan ECB memangkas target pertumbuhan ekonomi dan inflasi kawasan satu mata uang tersebut. Melihat pergerakan dollar juga malam ini anjlok cukup signifikan mengkoreksi penguatan yang terjadi sejak perdagangan kemarin.

Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (14:00:35 GMT) melonjak tinggi terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lemah     pada   1.0614 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  Euro akhirnya naik 242 pips  atau 3%  dan nilai bergulir  berada pada 1.0865.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat  naik terus    ke  kisaran resisten jauh   1.0930  namun jika terkoreksi pair dapat turun kembali ke posisi resisten   1.0551 .

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang