Market News

Harga CPO Kembali Tertekan Penguatan Ringgit

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Jumat sore ini (04/12) terpantau mengalami pelemahan. Penurunan harga CPO dipicu oleh kenaikan nilai tukar Ringgit Malaysia.

Ringgit sore hari ini terpantau naik 0,06% ke 4,2056 per dolar AS. Kenaikan nilai tukar ringgit menyebabkan harga komoditas yang diperdagangkan dengan mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan terhadap komoditas ini menurun.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami penurunan yang signifikan. Harga kontrak Feruari 2016 yang merupakan kontrak paling aktif turun sebesar 3 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.361 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang ringgit dan harga minyak mentah dunia.

Harga CPO berjangka kontrak Februari 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level support pada posisi 2.330 ringgit dan 2.300 ringgit. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi kenaikan pada posisi 2.390 ringgit dan 2.420 ringgit.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang