Harga timah di bursa komoditas Malaysia berbalik melemah pada sesi perdagangan Kamis siang ini (03/12). Harga timah turun seiring peningkatan pasokan namun permintaan yang masih lesu, menjadi alasan anjloknya harga komoditas ini. Ancaman lesunya permintaan masih kuat di pasar logam industri.  

Harga timah juga menerima sentimen negatif di tengah kenaikan nilai tukar dollar AS. Harga komoditas menjadi makin mahal karena proses ekspor-impor umumnya dilakukan menggunakan mata uang Negeri Paman Sam tersebut.  

Peningkatan pasokan ditandai dengan kenaikan persediaan timah kemarin sebanyak 45 ton, sehingga total menjadi 5225 ton.

Hari ini tekanan jual terjadi lagi karena para pelaku pasar masih melihat potensi penurunan harga lanjutan. Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan yang signifikan. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 14.730 dollar per ton, turun sebesar 270 dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya masih akan mengalami potensi sentimen negatif, baik permintaan yang masih lesu juga penguatan dollar AS semakin mendekatnya rencana kenaikan suku bunga AS.

Harga timah akan mencoba bergerak pada level Support di 14.530 dollar dan 14.330 dollar. Akan tetapi jika rebound akan bergerak pada level resistance di posisi 14.930 dollar dan 15.130 dollar. 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang