Market News
Market News
Harga Timah Tertekan Penguatan Dollar AS
Harga timah di bursa komoditas Malaysia kembali lanjutkan penurunannya pada sesi perdagangan Jumat sore (24/11). Harga logam dasar seperti timah terkena gelombang short-selling mendekati akhir pekan dalam volume perdagangan yang lebih sedikit.
Penurunan harga timah juga terdorong dollar AS yang sore ini bangkit kembali terhadap sekeranjang mata uang dunia menghadapi harapan data non farm payroll nanti malam. Jika hasil positif, akan dapat menguatkan dollar AS.
Harga timah menerima sentimen negatif di tengah kenaikan nilai tukar dollar AS. Harga komoditas menjadi makin mahal karena proses ekspor-impor umumnya dilakukan menggunakan mata uang dollar AS ini.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 14.650 dollar per ton, turun sebesar 80 dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan berpotensi melemah seiring penguatan dollar dan lemahnya permintaan. Harga timah akan mencoba bergerak menembus level Support di posisi 14.550 dollar dan 14.450 dollar. Akan tetapi jika berbalik rebound akan menghadapi level Resistance di 14.750 dollar dan 14.850 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang