Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (25/07) berakhir naik 0,45 persen pada 5220.80. Indeks LQ 45 ditutup naik 0,62 persen pada 900,15. Penguatan IHSG terdorong aksi bargain hunting.

Jika pada sesi 1 siang tadi, IHSG naik terdorong aksi beli saham investor lokal, maka di akhir perdagangan sore ini, aksi beli saham juga dilakukan investor asing.

Aksi beli saham investor terpicu pelemahan saham-saham pada 2 hari terakhir ini.

Aksi beli saham juga didorong penguatan bursa Wall Street. Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi untuk minggu keempat berturut pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari, dengan S & P menyentuh rekor tinggi baru terbantu kinerja positif emiten dan laporan manufaktur AS yang optimis.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,29 persen menjadi 18,750.85. Indeks S & P 500 berakhir hari 0,46 persen lebih tinggi untuk rekor penutupan baru 2,175.03. Indeks Nasdaq berakhir lebih dari setengah persen lebih tinggi pada 5,100.16.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Tinggi 4 Minggu Berturut Ditopang Data Manufaktur AS

IHSG sore ini terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang naik 1,68%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 160 saham menguat, sedangkan 150 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,05 miliar saham dengan nilai mencapai 5,54 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 247.578 kali.

Lihat : IHSG 25 Juli Sesi 1 Naik Terdukung Aksi Beli Saham Investor Lokal

Sore ini aksi beli saham investor asing terjadi. Terpantau sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 100,33 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat dengan lanjutan aksi beli saham. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5190-5159, dan kisaran Resistance 5252-5283.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang