Market News

Indeks Kospi Dibuka Negatif Merespon Kebijakan ECB dan The Fed

Pada awal perdagangan bursa Korea Selatan Jumat (04/12), Indeks Kospi bergerak turun 20 poin atau 1 persen lebih rendah pada 1975. Pelemahan indeks tertekan kebijakan stimulus ECB dan komentar The Fed.

Lihat :Bursa Korsel Ditutup Negatif, Kekuatiran Global Mengalahkan Hasil Positif GDP

Kamis malam kemarin, Presiden ECB, Mario Draghi mengumumkan langkah-langkah kebijakan moneter yang jauh dari harapan pasar. Bank Sentral Eropa memotong bunga deposito bank dengan 10 basis poin menjadi negatif 0,3 persen dan mengatakan program pembelian aset juga akan diperpanjang sampai setidaknya Maret 2017 dan diperluas cakupannya.

Sedangkan pada semalam, Ketua The Fed, Janet Yellen mengatakan dalam sebuah pernyataannya di depan Kongres bahwa data ekonomi Oktober mendukung harapan bank sentral dengan pasar kerja membaik. Dia menambahkan bank sentral perlu berhati-hati dalam menaikkan suku bunga dari mendekati nol.

Pada pembukaan perdagangan saham , saham-saham blue chip berada dalam zona merah. Saham Samsung Electronics turun 1,5 persen, saham produsen baja Posco turun 0,87 persen sementara saham Kepco melihat kerugian pada 1,33 persen.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka juga terpantau turun -2,40 poin atau -0,98% pada 242.20, dimana pada penutupan sebelumnya berada pada 244.60.

Untuk perdagangan hari ini belum ada lagi arahan dari fundamental domestik. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan melemah terbatas dengan merespon sentimen kebijakan ECB dan The Fed. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 238.40-235.27 dan kisaran Resistance 244.66-247.54

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang