Market News

Indeks Nikkei Dibuka Negatif Merespon Rapuhnya Kondisi Ekonomi

Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (03/12) diperdagangkan turun 75 poin atau 0,38 persen di 19.862. Pelemahan indeks Nikkei terjadi akibat kehati-hatian investor yang merespon kondisi ekonomi Jepang yang rapuh.

Lihat : Bursa Jepang Berakhir Negatif Menantikan Stimulus Mengatasi Resesi

Reuters melaporkan bahwa data arus modal menunjukkan investor asing melakukan penjualan bersih saham Jepang pekan lalu, sebesar 54,6 miliar ¥ ($ 443 juta).

Pada hari Rabu, Deputi Gubernur Bank Of Japan, Kikuo Iwata mengatakan kepada para pemimpin bisnis di Okayama, bahwa BOJ siap untuk melonggarkan kebijakan moneter lagi jika kondisi ketat di pasar negara berkembang terhalang kenaikan inflasi Jepang, namun ia mengatakan bahwa bank sentral bisa menjaga kebijakan tidak berubah karena risiko dari perlambatan lebih lanjut di negara berkembang memburuk dalam waktu dekat.

Pagi ini jga rilis beberapa data indikator ekonomi Jepang yang mencatatkan hasil negatif.

Data Foreign Bond Investment 28 Nov, mencatatkan hasil 156.7 miliar yen, turun jauh dari hasil sebelumnya pada 410.9 miliar yen, bahkan juga turun dari yang diperkirakan berada pada posisi 367.42 miliar yen.

Sementara data Stock Investment by Foreigners 28 Nov, mencatatkan hasil 54.6 miliar yen, menurun dari hasil sebelumnya pada 178.7 miliar yen, bahkan juga terhadap perkiraan pada posisi 146.8 miliar yen,

Demikian juga data Nikkei Services PMI, mencatatkan hasil 51.6, menurun dari hasil sebelumnya pada 52.2., juga dari yang diperkirakan pada posisi 51.70,

Pada awal perdagangan saham pagi ini, saham-saham perusahaan blue chip Jepang sebagian besar turun, seperti saham Mitsubishi Electric dan saham Toshiba yang mencatat penurunan masing-masing sebesar 1,4 persen dan 0,7 persen.

Sedangkan saham di pasar kelas berat Fast Retailing menghasilkan kerugian pada awalnya dan diperdagangkan 2,7 persen lebih rendah.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka juga berada pada zona negatif, turun -60 poin atau -0,30% pada 19,890, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,950.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan merespon pergerakan kurs Yen dan perkembangan ekonomi domestik yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Jepang. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 19,526-19,231, dan kisaran Resistance 20,151-20,481.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang