Pergerakan kurs Euro yang terus  melemah sejak awal perdagangan melanjutkan trend perdagangan sebelumnya semakin terperosok dalam  di pertengahan sesi Eropa hari ini (03/12) oleh  sentimen negatif pelonggaran kebijakan ECB.

Malam ini ECB akan umumkan kebijakan moneter  terbarunya yang diperkirakan akan semakin menjerumuskan pair EURUSD lebih dalam, pasalnya kebijakan yang akan diumumkan merupakan kebijakan yang tidak favorit bagi pergerakan nilai tukar kawasan tersebut.

Selain itu juga beberapa data ekonomi yang dirilis hari ini tidak menggembirakan dan semakin memberatkan pair. Data-data tersebut seperti data kinerja sektor jasa PMI dan kinerja bisnis sektor ritel kawasan Euro.

Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lemah     pada   1.0614 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  Euro turun  53 pips  atau 0,5%  dan nilai bergulir  berada pada 1.0561.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat  turun   ke  kisaran support 1.0515  namun jika dollar turun maka pair dapat naik   kembali ke posisi resisten   1.0651 .

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang