Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (04/12), Indeks Shanghai bergerak turun 43 poin atau 1,2 persen pada 3542, karena investor masih tetap berhati-hati mencermati perkembangan ekonomi domestik da global.

Lihat : Akhir Positif Indeks Shanghai Didukung Optimisme Stimulus Ekonomi

Laporan yang mengutip sumber peraturan di Tiongkok mengatakan pemerintah akan meluncurkan pemutus sirkuit untuk indeks saham utama di negara itu mulai tahun 2016 untuk menstabilkan pasar selama periode volatilitas dan mencegah aksi jual massal.

Pada perdagangan saham pagi ini, saham-saham  keuangan Tiongkok masih diperdagangkan dalam zona merah, dimana saham-saham sekuritas mengaami penurunan antara 1,5 persen hingga 3,3 persen. Saham Huatai Securities terus alami kerugian dan turun 3,26 persen.

Sedangkan saham bank-bank besar juga sebagian besar turun antara 1,2 persen hingga 3,41 persen, seperti saham China Construction Bank turun 3,41 persen.

Sementara saham-saham Properti juga berada di wilayah negatif, dengan saham-saham seperti Vanke, Shanghai Shi Mao, Gemdale, dan Poly Real Estate mengalami penurunan antara 0,4 persen hingga 3,2 persen.

Saham-saham produsen minyak juga tertekan meskipun terjadi kenaikan harga minyak.

Secara umum sentimen ekonomi Tiongkok berada dalam tingkat berhati-hati. Bank of America Merill Lynch mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini bahwa data dari November akan terus dicampur dan menunjukkan beberapa pertumbuhan. Catatan itu mengatakan, "Produksi industri (IP) dan pertumbuhan investasi aset tetap (FAI) masih bisa menjadi lamban karena kurangnya permintaan di tengah cuaca buruk di bulan ini, sedangkan data pertumbuhan penjualan ritel kemungkinan akan menunjukkan ketahanan relatif konsumsi . "

Untuk perdagangan selanjutnya, masih belum ada data indikator yang akan dirilis, namun perlu diperhatikan kondisi ekonomi domestik Tiongkok sendiri juga pergerakan pasar global dan komoditas.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai bergerak masih sideways cenderung menguat terbatas memperhatikan kondisi ekonomi Tiongkok yang terus dikuatkan oleh kebijakan pemerintah Tiongkok. Namun jika tidak ada fundamental domestik yang memberikan penguatan, indeks aka melanjutkan pelemahan. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3434-3326 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3649-3791.

_{Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang}