Market News

Optimisme Terhadap Dollar Masih Tinggi, Euro Akhir Pekan Terpangkas

Pergerakan kurs Euro yang terus  melemah sejak awal perdagangan mengkoreksi lonjakan tinggi perdagangan sebelumnya, semakin terperosok dalam  di pertengahan sesi Eropa hari ini (03/12) oleh  profit taking pasar akan optimisnya terhadap dollar AS.

Terpantau di pasar spot sore ini pasar lebih memilih profit taking karena masih sangat optimis terhadap dollar meski sentimen negatif datang dari data NFP AS bulan November yang akan dirilis malam ini. Data NFP bulan lalu diperkirakan akan menunjukkan penurunan data, dan jika nantinya sesuai bahkan lebih rendah maka dollar anjlok lagi.

Namun sentimen rencana kenaikan suku bunga the Fed yang diperkirakan diumumkan pekan depan masih mendominasi pergerakan pasar hingga akhir pekan ini. Dan buruknya data NFP malam ini bisa dihiraukan, pasar lebih mengacu kepada pernyataan Yellen 2 hari terakhir ini yang menyatakan ekonomi AS siap untuk kenaikan Fed rate.

Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lemah     pada   1.0941 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  Euro turun  63 pips  atau 0,6%  dan nilai bergulir  berada pada 1.0874.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat  turun   ke  kisaran support kuat 1.0648  namun jika dollar turun maka pair dapat naik   kembali ke posisi resisten   1.0981 .

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang