Baru-baru ini Markit Economics mengumumkan kinerja bisnis pabrikan Jerman pada bulan November lalu yang mencetak peningkatan aktivitas yang melampaui ekspektasi. Peningkatan kinerja tersebut didukung dengan data yang dilaporkan bank sentral Jerman sore ini (4/12) untuk tingkat orderan baru dari pabrikan negeri tersebut pada bulan Oktober yang alami peningkatan dari 3 bulan sebelumnya yang kontraksi.

Sejak bulan Juli hingga bulan September perusahaan pabrikan Jerman alami sepi orderan dengan data yang kontraksi untuk indikator factory orders, namun pada bulan Oktober akhirnya berhasil menunjukkan kenaikan data dari posisi negatif atau kontraksi. Orderan mulai berdatangan kembali pada bulan Oktober dan realisasinya terkihat pada bulan berikutnya yaitu bulan November.

Bundesbank mencatat bahwa tingkat pesanan pabrik Jerman bangkit dari posisi kontraksi ke posisi kenaikan 1,8 persen, peningkatan dari posisi bulan September yang ada dalam data -0,7 persen. Dan sebelumnya para ekonom sudah memprediksi peningkatan orderan pada level  1,2 persen untuk bulan Oktober.

Dari data diatas terpantau kenaikan orderan paling banyak didapat dari luar negeri dengan posisi kenaikan 1,8 persen sedang orderan dari dalam negeri hanya meningkat ke posisi  naik 1,7 persen . Selanjutnya, data menunjukkan bahwa orderan produsen barang setengah jadi naik tipis 0,1 persen dan produsen barang modal naik 2,7 persen. Untuk barang-barang konsumsi, peningkatan pesanan baru naik 3,8 persen.

Dari orderan asing tersebut, orderan paling tinggi berasal dari negara-negara kawasan  Euroyang  naik 2,4 persen  sedang orderan dari negara lainnya  meningkat 1,4 persen.

H Bara/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang