Memasuki sesi 1 Jumat (04/12), IHSG melanjutkan penurunan -0,65% pada 4507,71.

Pelemahan IHSG masih terdorong sentimen negatif pelemahan bursa Asia, dimana indeks-indeks utama kawasan Asia berada di zona merah. Indeks Kospi, indeks Nikkei, indeks Hang Seng, indeks Shanghai hingga indeks ASX 200 berada di zona merah.

Sementara itu kenaikan tajam Rupiah terhadap dollar AS tidak mampu mendorong penguatan IHSG. Rupiah menguat signifikan terhadap dollar AS, naik 2,23% pada 13,342.5

Siang ini juga terpantau 9 sektor alami pelemahan, dimana sektor yang menjadi pemberat adalah sektor Konsumer yang mencatatkan pelemahan -1,04%.

Tercatat sampai sesi 1 siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 1,98 miliar saham dengan nilai mencapai 1,94 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 103,987 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan mencoba bangkit dengan harapan optimisme ekonomi Indonesia dan  penguatan bursa global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4472-4435, dan kisaran Resistance 4544-4585.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang