Market News

Poundsterling Sepekan Bangkit Dari Pelemahan 2 Pekan Berturut

Pergerakan kurs Euro yang terus  melemah sejak awal perdagangan mengkoreksi lonjakan tinggi perdagangan sebelumnya, semakin terperosok dalam  di pertengahan sesi Eropa hari ini (03/12) oleh  profit taking pasar akan optimisnya terhadap dollar AS. Namun secara mingguan kurs mata uang Inggris bersiap mencetak penguatan terhadap dollar setelah lemas 2 pekan berturut sebelumnya yang naik 1,4 persen.

Terpantau di pasar spot sore ini pasar lebih memilih profit taking karena masih sangat optimis terhadap dollar meski sentimen negatif datang dari data NFP AS bulan November yang akan dirilis malam ini. Data NFP bulan lalu diperkirakan akan menunjukkan penurunan data, dan jika nantinya sesuai bahkan lebih rendah maka dollar anjlok lagi.

Namun sentimen rencana kenaikan suku bunga the Fed yang diperkirakan diumumkan pekan depan masih mendominasi pergerakan pasar hingga akhir pekan ini. Dan buruknya data NFP malam ini bisa dihiraukan, pasar lebih mengacu kepada pernyataan Yellen 2 hari terakhir ini yang menyatakan ekonomi AS siap untuk kenaikan Fed rate.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:00:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah   pada 1.5146 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair GBPUSD turun 18 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1,5128.

Dan untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD  akan semakin turun  ke level support 1.4980  dan jika tidak tembus level tersebut, maka pair dapat naik  ke level 1.5193.

 

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang