Optimisme keyakinan konsumen Indonesia kembali meningkat pada bulan November 2015 ini. Hal ini tercermin dari hasil survey konsumen yang dilakukan Bank Indonesia terhadap sekitar 4600 rumah tangga sebagai responden yang tersebar di 15 kota besar. Hasil survey menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada November 2015 naik 4.4 poin dari bulan Oktober (99.3) menjadi 103,7, yang dapat dikategorikan sebagai keyakinan optimis.

Faktor utama yang mendorong meningkatnya indeks keyakinan konsumen adalah karena kedua indeks pembentuknya juga naik. Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini meningkat 5.1 poin menjadi 92.6 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) naik sebesar 3.6 poin menjadi 114.8 di bulan November 2015. Peningkatan kedua indeks tersebut didorong oleh optimisme responden terhadap ketersediaan lapangan kerja yang membaik.

Apabila dilihat dari kota-kota yang disurvei, maka dari 15 kota yang disurvei maka peningkatan IKK tertinggi terjadi di kota Palembang (naik 17.6 poin dibandingkan bulan sebelumnya) dan Pontianak (naik 15.4 poin dibandingkan bulan sebelumnya). Sedangkan jika diamati dari tingkat pengeluaran responden maka IKK tertinggi terdapat pada responden dengan tingkat pengeluaran lebih dari Rp. 5.000.000,- per bulan.

Faktor pendukung meningkatnya IKE adalah terjadi kenaikan pada seluruh indeks pembentuknya, terutama pada indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini (naik 10.0 poin dari bulan sebelumnya. Penguatan ini terjadi terutama di kota Palembang  dan Pontianak bagi responden dengan tingkat pengeluaran sekitar Rp. 2.000.000,- sampai Rp. 3.000.000,- per bulan.

Bagaimana ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia 6 bulan ke depan? Hasil survey konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia menunjukkan ekspektasi konsumen 6 bulan mendatang terindikasi menguat. Ini tercermin dari IEK November 2015 yang naik 3.6 poin menjadi 114.8 dibandingkan Oktober 2015. Faktor pendukung utama juga peningkatan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja yang naik menjadi 96.8 poin dibandingkan bulan sebelumnya (92.4 poin) di responden dengan rata-rata tingkat pengeluaran Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,-. Diikuti pula dengan kenaikan indeks ekspektasi kegiatan usaha(naik 4.2 poin)  dan indeks ekspektasi penghasilan ( naik 2.1 poin)

Emy Trimahanani/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang