Market News
Market News
Rupiah Jumat Pagi Berhasil Lawan Dollar
Setelah tertekan pada perdagangan valas tanah air kemarin, kurs Rupiah awal perdagangan hari Jumat (4/12) bangkit kembali dan berusaha memangkas pelemahan sebelumnya. Penguatan yang terjadi pagi ini didorong oleh rencana pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi ke VII yang salah satunya diindikasikan memberikan keringanan pajak.
Sentimen anjloknya dollar pada perdagangan semalam masih menyisakan kekuatan untuk unggul dari rival kurs Rupiah meski di pasar spot pergerakan dollar mulai bangkit sedikit demi sedikit. Namun di perdagangan saham pagi ini, aksi jual asing masih tampak meski dengan volume yang lebih sedikit.
Pergerakan IHSG hari ini dibuka dalam teritori negatif melanjutkan tekanan jual perdagangan sebelumnya, tampak net sell yang cicetak asing hingga perdagangan pagi ini baru mencapai Rp33 miliar dan dapat bertambah lagi pada sesi berikutnya. IHSG sesi I dibuka dengan turun 0,2persen di kisaran 4522 setelah diawal perdagangan dibuka pada kisaran 4514.
Pergerakan kurs di pasar spot siang ini naik 0,09% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13832/US$ setelah sempat dibuka pada level Rp13835/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah dari hari sebelumnya menjadi 13833 dari 13845 hari Kamis (3/12) .
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini akan bertahan bullish hingga akhir perdagangan sore, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13.859 resistance 13.829 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens