Market News
Market News
Rupiah Kamis Tidak Mampu Kalahkan Dollar
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari Kamis (02/12) yang berfluktuasi akhirnya diujung perdagangan valas tanah air kurs masih melemah melanjutkan tingkat harga pada awal perdagangan oleh kekuatan dollar AS dan selain itu dana asing yang keluar bursa hingga akhir perdagangan saham semakin bertambah.
Lebih banyaknya aksi jual saham oleh asing hingga sesi II bursa berakhir menggerakkan terjadinya net sell sekitar Rp395 miliar lebih. Sehingga pergerakan IHSG sore ditutup melemah dari perdagangan sebelumnya. IHSG sesi II berakhir di zona merah lanjutkan trend sebelumnya dengan penurunan indeks 0,19% pada 4537,38 setelah diawal perdagangan dibuka pada kisaran 4526.
Indeks dollar AS yang menunjukkan kekuatan kurs mata uang Amerika terhadap 6 mata uang utama global lainnya masih menunjukkan penguatan oleh sentimen kenaikan suku bunga the Fed meskipun malam ini beberapa data ekonomi berusaha mendera dollar.
Hari ini rupiah melemah 0,47% ke posisi Rp13.845/US$ dari akhir perdagangan sebelumnya di pasar spot setelah dibuka pada posisi 13826/US$ pagi tadi. Demikian kurs Jisdor telah ditetapkan BI hari ini dari perdagangan sebelumnya melemah dari hari sebelumnya menjadi 13845 dari 13757 hari Rabu (2/12). Demikian juga berdasarkan kurs transaksi BI untuk transaksi antar bank hari ini, Rupiah melemah dipatok Rp13,914/US$ untuk kurs jual dan Rp13,776/US$ kurs beli.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan keesokan harinya berpotensi melemah oleh proyeksi penguatan dollar AS di hari ketiga bulan Desember ini.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang