Market News
Market News
Sentimen Pelemahan Harga Minyak Masih Menekan Harga Karet Tocom
Harga karet alami berjangka pada perdagangan bursa Tocom Kamis pagi ini (03/12) berada di zona negatif. Pelemahan harga karet tocom tertekan anjloknya harga minyak mentah.
Harga minyak mentah pada penutupan perdagangan Kamis dinihari tadi (03/12) ditutup retreat, turun tajam setelah data persediaan minyak mentah pemerintah AS meningkat 10 minggu berturut-turut, namun para pedagang mewaspadai volatilitas menjelang pertemuan OPEC minggu ini untuk usulan pengurangan produksi.
Harga minyak berjangka WTI untuk kontrak bulan Januari 2016 ditutup turun $ 1,91 atau 4,6 persen, pada 39,94 dollar per barel. Sedangkan harga minyak mentah Brent turun $ 1,85, atau 4,16 persen, pada 42,58 dollar per barel, jatuh untuk sesi kelima berturut-turut.
Pada perdagangan sesi Asia saat ini, harga minyak mentah naik tipis, namun masih berpotensi melemah kembali tertekan sentimen peningkatan persediaan minyak mentah.
Pada perdagangan pagi ini harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Mei 2016 membukukan pelemahan sebesar 0,9 yen menjadi 167,4 yen per kilogram, turun dari harga penutupan pada perdagangan sebelumnya pada 168,3 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka di Tocom pada perdagangan selanjutnya akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yen Jepang dan harga minyak mentah. Kedua indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga karet alami Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan bergerak pada kisaran Support 162,00-157,00 yen. Jika harga menguat akan menemui Resistance pada level 172,00-177,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang