TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti Sri Hariyati mengingatkan bahwa ada 6 perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka yang resmi dibawah pengawasan Bappebti yang beroperasi di wilayah kalimantan Barat.

Keenam perusahaan tersebut diantaranya PT Bestprofit futures, PT Victory international futures, PT Askap Futures, PT inter Pan Pasifik Futures, PT Monex investindo Futures dan PT harvest futures.

"Bagi masyarakat awam mohon berhati-hati terhadap bujukan menjadi nasabah melalui berbagai seminar forex gratis dan mewaspadai iming-iming keuntungan dan pendapatan tetap. Karena ini kerap menimbulkan kerugian bagi masyarakat, mereka tidak menyadari bahwa investasi di bidang PBK memiliki potensi keuntungan besar dengan risiko yang juga besar high risk and highreturn," ujarnya.

Modus operandi pelanggaran kata Sri terus keningkat dari tahun-tahun ke tahun.

Maka dari itu pihaknya membutuhkan ada sinergitas terhadap aparat penegak hukum.

Sebagai upaya pencegahan berkelanjutan ia mengatakan Bappebti juga tergabung dalam Tim Satgas Waspada Investasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kejaksaan Agung, Polri, Kementerian Koperasi dan UKM, BKPM, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Satgas Waspada Investasi ini merupakan wadah atau forum yang menangani dugaan tindakan melawan hukum di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi.

Bappebti kata Sri juga telah mengambil langkah-langkah preventif dalam menanggulangi kegiatan ilegal di bidang perdagangan berjangka.

"Bappebti dengan Kemenkominfo pada tahun 2016-2017 telah melakukan pemblokiran sebanyak 97 situs website bermuatan perdagangan berjangka yang tidak memiliki ijin atau ilegal dan menyesatkan. Kami menghentikan kegiatan pialang tersebut, lalu ada pula kegiatan seminar baik itu secara gratis dan adapula disponsori broker dalam dan luar negeri yang tidak memiliki ijin dari Bappebti dan sudah dilakukan sebanyak 26 kali," ujarnya.

Terdapat pemblokiran 2 jenis situs web, yaitu situs web yang menggambarkan perusahan pialang ilegal dan situs web yang menduplikasi pialang legal dengan tujuan tidak baik oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Duplikasi ini kata Sri meliputi data dan informasi perizinan dari instansi yang berwenang, seperti Bappebti, OJK, bursa berjangka, dan lembaga kliring berjangka.

Bappebti juga memblokir kembali situs-situs web yang terus bermunculan dan diduga dari pialang ilegal yang sama sebanyak 14 kali pada tahun lalu.

Lebih lanjut sri menambahkan, sebagian besar pengaduan yang diterima Bappebti merupakan pelanggaran di bidang transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) yang termasuk di dalamnya Forex, Index, dan Mata Uang.

Oleh karena itu Bappebti kata Sri masih memberlakukan kebijakan moratorium untuk penerbitan izin di bidang SPA yang telah diberlakukan sejak 15 Maret 2014.

Berdasarkan kondisi tersebut, Bappebti terus berupaya mengurangi pelanggaran-pelanggaran di bidang SPA, antara lain dengan mendorong peningkatan transaksi multilateral melalui optimalisasi peran pialang berjangka untuk gencar memasarkan produk-produk multilateral kepada masyarakat.

"Kami juga meningkatkan edukasi kepada masyarakat melalui publikasi rutin dengan menginformasikan daftar nama pialang yang telah memiliki izin, cara memilih pialang yang benar, dan cara bertransaksi yang benar. Dengan tujuan menekan maraknya pialang ilegal (daring) serta melakukan penindakan, penanganan, dan pencegahan pialang ilegal yang tidak mempunyai izin usaha di bidang PBK," ujarnya.

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini