2017-10-09

Edukasi Media Hingga Ke Puncak Bromo

 

 

 

Tanggal 6-8 Oktober 2017, PT Bursa Berjangka Jakarta(BBJ) dan PT Kliring Berjangka Indonesia Persero (KBI) kembali mengadakan media education bersama rekan jurnalis dengan topik “Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi”.

Acara yang diselenggarakan di Kota Malang Jawa Timur ini dihadiri oleh sejumlah 24 wartawan (21 dari Jakarta dan 3 dari Malang). Dari Jakarta terundang partisipan jurnalis dari media Antara, Cogencies, Warta Ekonomi, Media Profesi, Neraca, Sindo, Vibiznews, Media Indonesia, Indonesian Today, Pas FM, Margind, Business News, Business Today, Majalah Investor, Kompas.com, Bisnis Indonesia, CNN, Kontan, dan Investor Daily. Sementara dari media lokal adalah Radar Malang, Kompas Malang dan Surya Malang/Tribun.

Kegiatan yang serupa sebelumnya pernah terselenggara di Bandung dan Jogjakarta.

Kegiatan edukasi media ini dihadiri oleh Kepala Bappebti Bachrul Chairi, Kepala Biro Pembinaan Dan Pengembangan Pasar Dharmayugo Hermansyah, dan jajaran pegawai Bappebti yang turut mendukung terselenggaranya acara edukasi media. Dari JFX dihadiri oleh Direktur Utama Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Donny Raymond. Sementara dari KBI dihadiri oleh Plt. Direktur Utama Fajar Wibhiyadi. Pada kesempatan dialog interaktif di hari pertama (6/10/2017), Kepala Bappebti memberikan pemaparan informasi situasi kondisi terkini industri Perdagangan Berjangka Komoditi Nasional. Kepala Bappebti juga menyampaikan harapannya akan terpicunya dinamika dan perkembangan volume transaksi industri PBK yang akan kembali normal dalam jangka menengah ke depan. Kepala Bappebti juga menyampaikan pentingnya harmonisasi di antara Otoritas-SRO dengan industri media dalam upaya meningkatkan citra industri di mata publik, yang tentunya berimplikasi bagi perkembangan transaksi industri PBK skala nasional.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang menekankan bahwa media merupakan salah satu elemen utama dalam agenda edukasi pasar dalam rangka peningkatan awareness dan involvment masyarakat umum terhadap industri PBK. Law enforcement memang penting, dimana para pelanggar peraturan harus diberi tindakan yang berdampak efek jera. Namun dari sisi pencegahan, salah satu metode edukasi pasar yang paling efektif adalah via media itu sendiri. Metode ini bersifat multiplier effect, artinya apabila industri media telah terbekali dengan informasi dan pengetahuan yang tepat dan konstruktif tentang PBK, maka dengan sendirinya akan meredistribusi kualitas tersebut secara lebih meluas (multiplier) dan efektif bagi masyarakat umum. Plt Direktur Utama KBI juga menyampaikan hal yang senada, dimana KBI juga turut berpartisipasi aktif dalam edukasi masyarakat secara umum, baik melalui jalur media maupun melalui jalur lembaga pendidikan (turut kontributif dalam kegiatan Futures Trading Learning Center bersama BBJ).

Ragam pertanyaan perihal PBK dan perihal lainnya dilontarkan oleh rekan media. Pada sesi tanya jawab (dialog) antara rekan media dengan panelis (KaBappebti, Dirut JFX, Plt. Dirut KBI), terungkap ekspektasi dari rekan-rekan media perihal pola komunikasi yang sebaiknya terbentuk di antara otoritas-SRO dengan industri media. Rekan media sangat mengharapkan adanya pertemuan regular dan rutin di antara media dan Otoritas-SRO dalam rangka menjalin hubungan yang lebih harmonis dan menemukan suatu pola pemberitaan yang konstruktif dan berkembang ke depannya.

Setelah acara media edukasi yang bersifat formal, rekan jurnalis bersama dengan segenap panitia penyelenggara mengadakan perjalanan santai ke Musium Angkut di Batu hingga malam hari, yang dibimbing oleh event organizer Tripnesia. Setelah itu tanggal 7 Oktober 2017 subuh jam 00.30 para peserta melanjutkan perjalanan santai dengan bis travel ke kaki gunung Bromo. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan 8 (delapan) mobil jeep mengangkut para peserta ke lokasi penatapan sunrise di salah satu titik lokasi yang cukup tinggi di sekitar gunung Bromo. Setelah itu para peserta mengunjungi kawah Bromo hingga mampir ke lokasi Bukit Teletubbies Bromo Tengger Semeru sembari makan bakso bersama tim panitia.

Para peserta kembali ke Hotel (Ibis Styles) dalam kondisi yang lelah namun puas dengan durasi trip selama hampir 12 jam di kawasan wisata Bromo. Acara edukasi media berlangsung dengan baik dan lancar. Sore tanggal 8 Oktober 2017, dengan Sriwijaya Airlines para peserta tiba di Jakarta dengan selamat.