Siaran Pers

Jakarta Futures Exchange (JFX) Tutup Tahun 2014 dengan Kenaikan Transaksi Multilateral sebesar 22%

SIARAN PERS

  Jakarta Futures Exchange (JFX) Tutup Tahun 2014 dengan Kenaikan Transaksi Multilateral  sebesar 22%

 

Kinerja Perdagangan 2014

Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) menutup tahun 2014    dengan kenaikan transaksi multilateral sebesar 22% dari 326.985  lot pada tahun 2013  menjadi (diperkirakan)  tembus 400.000 lot pada akhir tahun 2014.

Produk yang paling banyak diperdagangkan sepanjang 2014 adalah  Kontrak Berjangka (KB) Kopi yang sampai dengan November 2014 tercatat sebesar 169.644 lot atau 47% dari keseluruhan transaksi multilateral. Sementara itu, KB Emas tercatat sebesar 104.419 lot per November 2014 atau 29% dari keseluruhan transaksi.   KB Olein dan KB Kakao masing-masing tercatat sebesar 12,80% dan   11,20% dari keseluruhan transaksi multilateral.

Kontrak berjangka Emas dengan ukuran kecil 100 gram (GOLD 100)  paling diminati pelaku usaha maupun investor. Per November 2014, GOLD 100 mencatat kenaikan transaksi yang signifikan menjadi 43.200 lot atau naik 151% dari 17.237 lot pada periode yang sama tahun  lalu.   Sementara itu, Kontrak Gulir Emas (KGE)   naik dari 735 lot di bulan November 203 menjadi 3.354 lot di November 2014 atau tumbuh 356%.

Pada tahun 2014, Jakarta Futures Exchange meluncurkan 3 produk baru, yaitu: Kontrak Fisik Batubara, Kontrak Berkala Emas, dan Kontrak CFD (forex, indeks, single stock dan komoditi) untuk memenuhi kebutuhan  pasar atas varian kontrak-kontrak bilateral.

Kontrak Fisik Batubara merupakan transaksi lelang on line batubara melalui Bursa Berjangka Jakarta yang  diperdagankan pada  kuartal III tahun 2014. Saat ini penjual batubara adalah PT Bukit Asam Batubara (PTBA) secara on line, dan berhasil melakukan transaksi 75 ribu ton batubara PTBA. Pada akhir Desember PTBA akan membuka kembali melakukan penawaran lelang on line batubaranya melalui BBJ.

Kontrak Berkala Emas (KBE) yang dipasarkan untuk  market retail karena ukuran sizenya yang relatif kecil yaitu 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram masih beradaptasi dengan pasar berjangka. Transaksi KBE masih relatif kecil yaitu 520 lot sejak diluncurkan pada bulan September yang lalu. Spesifikasi produk sedang dilakukan  kajian ulang terutama untuk mempersingkat waktu serah (delivery time).

Transaksi Kontrak Bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA)  pada akhir tahun 2014 diperkirakan  mencapai 3.300.000 lot atau mengalami penurunan 21% dari 4.195.277,7 lot pada  tahun 2013.  

Bertepatan dengan hari jadi beroperasinya JFX ke-14 pada 15 Desember 2014,  JFX  meresmikan logo baru perusahaan yang lebih dinamis, modern,  dan menggambarkan kontinyuitas usaha perusahaan yang  moving forward. Perubahan logo ini dilakukan dalam rangka memberikan semangat  dan citra baru bagi kemajuan perusahaan di masa mendatang.

Prospek 2015

Pada tahun 2015 transaksi perdagangan di Bursa Berjangka Jakarta diperkirakan semakin bergairah. Kebijakan stick & carrot dari Bappebti agar para pialang   memenuhi persyaratan minimal transaksi multilateral sebesar 5%  akan memberi dampak positif bagi peningkatan transaksi multilateral di Bursa Berjangka.

Kontrak multilateral pada tahun depan ditargetkan meningkat sebesar 25% atau naik menjadi 500.000 lot.

Kontrak SPA diperkirakan tembus 5.000.000 lot pada tahun 2015 atau naik sebesar 51,5% dibandingkan tahun 2014. Peningkatan kontrak SPA  didukung oleh kenaikan transaksi  produk CFD.

Kontrak baru yang akan diluncurkan adalah Kontrak Berjangka Indonesian Government Bond (IGBF), Kontrak Fisik Teh dan  Kontrak Fisik Kakao yang inisiasinya telah dimulai pada tahun 2014. Sementara itu, kajian-kajian baru akan terus dilakukan mengikuti perkembangan dan kebutuhan pasar lokal maupun global.

Sistem IT perdagangan akan diperluas ke end-user dimana end-user akan semakin mudah menggunakan aplikasi yang sudah ada.

Strategi dalam mencapai target perusahaan adalah dengan terus meningkatkan sarana dan prasarana perdagangan, melakukan pendekatan kepada anggota bursa maupun market maker, sosialisasi dan edukasi termasuk optimalisasi JFX Center di kampus-kampus, kerjasama dengan bursa berjangka luar negeri dan penambahan anggota bursa baru.

Dalam rangka mengembangkan perusahaan   termasuk dalam upaya menghadapi pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN, JFX pada tahun 2015  siap  menambah modal setor dari Rp11,6 milyar menjadi Rp100 milyar, yang akan dilakukan paling lambat pada pertengahan tahun 2015. Penambahan modal setor ini  akan membuka peluang  munculnya investor baru baik lokal maupun asing yang berminat memiliki JFX.

Keterangan lebih lanjut:

Corporate Secretary

Jakarta Furtures Exchange

The City Tower, Lantai 20

Jakarta

Telepon 02131996030 - www.jfx.co.id