2013-04-02

JFX Centre di STIE Malangkucecwara Malang (ABM)

 

Selasa (26/3) Untuk memerangi trend investasi bodong, Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX) mendirikan layanan JFX Centre di STIE Malangkucecwara Malang (ABM). Launchingnya digelar kemarin bersamaan dengan acara seminar JFX Road To Campus With Victory. Hadir sebagai pembicara utama dalam seminar tersebut adalah M Bihar Sakti Wibowo dan Robert J Bintaryo. “Penipuan ini sering terjadi dan berulang, karena itu mahasiswa perlu belajar sebagai bekal pengetahuan mereka,” ungkap Bihar Sakti Wibowo dalam sambutannya.


Dibentuknya JFX Center ini sebagai sarana edukasi dan sosialisasi perdagangan berjangka sedini mungkin kepada masyarakat. Menurutnya Indonesia merupakan produsen utama produk komoditi dunia seperti CPO, Batubara, Kopi, Kakao, Timah dan Emas. Namun pada kenyataannya harga komoditi yang terbentuk di bursa masih mengacu pada negara lain. Selayaknya yang menjadi acuan atau referensi harga dunia adalah negara asal komoditi tersebut. Sementara saat ini harga komoditi tersebut masih di bentuk oleh bursa-bursa Internasional seperti bursa di New York, London, dan Malaysia.


Kerjasama JFX dengan kampus diharapkan menjadi wahana bagi mahasiswa mengenal langsung perdagangan berjangka komoditi dengan cara melakukan simulasi perdagangan, studi kepustakaan, maupun seminar-seminar yang akan diadakan oleh JFX Center. Kerjasama ini pun direspon cepat oleh Ketua ABM, Bunyamin PhD. Agar simulasi perdagangan bisa dinikmati dengan sedikit kendala, saat ini ABM mengup grade wifi nya 8 kali lipat. Sehingga saat pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas bisa dilaksanakan dengan mudah. “Terutama selama ini dosen masih terkendala saat praktik,” ujarnya.


Sementara itu Kepala Biro Perniagaan Badan Pengawas Bursa Komoditi (Bapebti), Robert J Bintaryo menuturkan harkat komoditi Indonesia perlu terus ditingkatkan. Untuk itu Bapebti saat ini telah memban- gun resi gudang yang digunakan untuk memberi perlindungan kepada petani. Saat ini sudah ad 10 komoditi yang sudah disimpan dalam resi gudang dan dikeluarkan saat harga membaik. Dalam paparannya Robert juga membeberkan mengenai aturan perundang- undangan yang melindungi pelaku investasi berjangka.