2013-10-17

Palm Oil Industry Development Conference 2013

Palm Oil Industry Development Conference 2013 diselenggarakan di Grand Melia,Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/10). Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) ini didukung oleh para pelaku sawit, termasuk Jakarta Future Exchange sebagai bursa komoditi pertama di Indonesia yang memperdagangkan sawit.

Dalam pembukaan konferensi tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan Pemerintah Indonesia berkomitmen menyelesaikan pekerjaan rumah dalam industri sawit, menyusul pemberlakuan Uni Eropa tentang kewajiban mencantumkan nama minyak sawit pada label yang akan berlaku 13 Desember 2014 mendatang.

Di Inggris ada pernyataan tahun 2015 hanya mau membeli minyak sawit yang dilindungi sertifikat. Hal senada juga disampaikan oleh beberapa negara lain seperti Belanda, Belgia, Jerman, serta Perancis. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan di Eropa yang hanya mau membeli minyak sawit Malaysia, tetapi tidak dari Indonesia.

Garis besar agenda aksi yang dilaksanakan pemerintah menyangkut sustainability, lingkungan, dan isu sosial. Di samping itu, sawit juga dapat membangun kawasan pedesaan lantaran terbukanya lapangan pekerjaan dengan jumlah besar yang berdampak pada penurunan angka pengangguran dan pengurangan kemiskinan di kawasan pedesaan.

Dalam acara Palm Oil Industry Development Conference 2013, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sempat berkunjung ke booth Jakarta Futures Exchange (JFX). Dewan Komisaris beserta Direktur Utama JFX Sherman Rana Krishna menyambut Hatta, serta menyampaikan perkembangan perdagangan sawit.