Sejumlah pemilik Eksportir Terbatas (ET) timah di Bangka Belitung akan membentuk bursa perdagangan berjangka dalam negeri di luar INATIN. Bursa dengan nama Serumpun Tin itu akan menjadi tempat berdagang eksportir timah.

Bursa itu akan diluncurkan pertengahan Agustus nanti. Eksportir akan bekerja sama dengan PT Bursa Berjangka Jakarta/Jakarta Futures Exchange (JFX).
“Sebanyak 16 pemilik ET akan menjadi member di Serumpun Tin. Kita kerja sama dengan JFX yang akan diluncurkan habis lebaran atau pertengahan Agustus,” ujar Hidayat Arsani yang mejabat Komisaris di Serumpun Tin, Jumat (2/8/2013).

Menurut Dayat, Serumpun Tin akan memberikan kemudahan bagi eksportir untuk menjadi anggota.
“Bursa ini tidak akan menyulitkan pemilik ET untuk menjadi anggota, dan tidak akan memberatkan. Menyelenggarakan perdagangan yang masuk akal dan memajukan Bangka Belitung,” ujar Hidayat.

Dengan kehadiran Serumpun Tin ini, demikian bursa timah dalam negeri ada dua tempat. Sebelumnya di tahun 2012, Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia(BKDI/ICDX) telah lebih dahulu meluncurkan INATIN sebagai bursa timah dalam negeri.

Bursa timah dalam negeri akan menjadi pintu ekspor timah, sesuai aturan Permendag Nomo 32 Tahun 2013 yang mengatur ekspor timah batangan.

Penulis: Teddymalaka
Editor: Edwardi
Sumber: bangkapos.com