Siaran Pers
Siaran Pers
Transaksi Kontrak Emas Dorong JFX Catat Rekor Volume Tertinggi
Siaran Pers
Transaksi Kontrak Emas Dorong JFX Catat Rekor Volume Tertinggi
JFX, 3 Juni 2012. Volume transaksi multilateral Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta pada bulan Mei 2012 kembali mencatat rekor tertinggi sebesar 17.648 lot atau naik 3,8% dari rekor sebelumnya pada bulan Mei 2012 yang sebesar 17.008 lot. Rekor baru volume ini berarti meningkat 80 kali dibandingkan volume pada bulan Juli 2010.
Kenaikan transaksi multilateral di bulan Mei dipicu oleh kenaikan transaksi kontrak Emas yang secara total melonjak sebesar 22% menjadi 11.306 lot dibandingkan dengan 9.264 lot pada bulan April. Kontrak Emas di JFX terdiri dari 7 jenis antara lain Kontrak Emas 1 kg (GOL), Kontrak Emas 250 gram (GOL 250), Kontrak Gulir Emas (Rupiah dan USD), Kontrak Indeks Emas (KIE), Kontrak Gulir USD (GU1H10) dan Kontrak Gulir Mini Emas USD (GU1TF). Kenaikan cukup berarti terjadi pada Kontrak Gulir USD dan Kontrak Gulir Mini Emas yang masing-masing melonjak sebesar 420 kali dan 80 kali dari bulan sebelumnya.
“Emas tampaknya mulai diminati kembali oleh investor sebagai sarana investasinya. Walaupun harga penyelesaian (settlement price) Kontrak Gulir Emas (KGE) di Bursa Berjangka Jakarta pada penutupan 31 Mei 2012 tercatat sebesar Rp473.717/gram, atau turun dibandingkan dengan harga penyelesaian pada 31 April yang sebesar Rp491.842/gram, namun investor tampaknya meyakini bahwa harga emas akan kembali bullish dalam beberapa bulan ke depan. Investor tampaknya mulai meng-collect emas secara perlahan” demikian Direktur JFX, Roy Sembel menjelaskan. Pada hari Senin 4 Juni, harga penyelesaian KGE di Bursa Berjangka Jakarta (JFX) ditutup menguat pada harga Rp490.814 per/gram.
Sementara itu kontrak Kakao dan Olein mengalami penurunan transaksi pada bulan Mei, yaitu masing-masing turun sebesar 23,3% dari 4785 lot menjadi 3668 lot dan 9,6% dari 2959 lot menjadi 2674 lot di bulan Mei.
JFX akan terus meningkatkan volume transaksi multilateralnya. Salah satu upayanya adalah dengan menciptakan kontrak baru yang diminati pasar. Dalam waktu dekat akan dikeluarkan varian baru kontrak berjangka emas. “Kami ingin menyisir pasar atau nasabah retail yang memiliki potensi yang cukup besar dalam bertransaksi multilateral yang selama ini belum digarap”, demikian ungkap Bihar Sakti Wibowo, Direktur JFX. Transaksi multilateral adalah transaksi komoditi primer di Bursa Berjangka yang dilakukan oleh banyak penjual dan banyak pembeli.
Peningkatan volume transaksi tinggi juga terjadi pada transaksi bilateral. Total volume transaksi bilateral bulan Mei mencapai 666.305 lot, tertinggi selama 2012, dan naik 18,5% dari bulan sebelumnya yang sebesar 562.507 lot.
“Seiring dengan UU baru PBK No.10/Tahun 2011 dimana produk bilateral telah diakui keberadaannya, maka kami tidak akan mengabaikan kontrak bilateral ini. Kami akan mengembangkan produk bilateral sesuai dengan keinginan market” demikian tegas Bihar Sakti Wibowo.
Sementara itu, Direktur Utama JFX, Made Soekarwo optimis target transaksi multilateral pada tahun 2012 akan tembus 5% dari keseluruhan volume transaksi yang ada. “Melihat trend peningkatatan transaksi multilateral sampai dengan bulan Mei ini, maka saya yakin target kami volume transaksi multilateral tembus 5% dapat kami capai pada akhir 2012 nanti”, demikian Made Soekarwo.