2017-05-10

JFX dan KBI Bentuk FTLC Ke 19 di Kalimantan Barat

JFX kembali menambah semangat kerjasama antara industri-universitas baru-baru ini. Hari selasa tanggal 9 Mei 2017 telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) Futures Trading Learning Center (“FTLC”) di lokasi Kampus Universitas Tanjungpura (“Untan”) Pontianak-Kalbar, antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (“FEB”) Untan, Bestprofit Futures (“BPF”), PT Bursa Berjangka Jakarta (“JFX”), dan PT Kliring Berjangka Indonesia Persero (“KBI”).

FTLC adalah wadah kerjasama edukasi antara industri, kampus dan Self Regulatory Organization(“SRO”) yang berperan memberikan pembekalan edukasi dini secara teori dan praktis perihal industri Perdagangan Berjangka Komoditi (“PBK”) kepada kalangan sivitas akademika. Hingga tahun 2016 JFX telah membentuk 18 FTLC yang tersebar di Nusantara. Event penandatanganan kerjasama di FEB Untan kali ini sekaligus merupakan event peresmian FTLC ke 19 yang dibentuk oleh JFX.

Hadir dalam event ini Kepala Bappebti Kementrian Perdagangan Republik Indonesia Bachrul Chairi, Wakil Dekan 1 FEB Untan Dr. Sukma Indra, Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang, Dirut KBI Tris Sudarto dan Kepala Cabang BPF Wahyu Setiawan. Kepala Bappebti Bachrul Chairi sangat menekankan pembentukan mindset para mahasiswa dan pembekalan dini sejak di bangku kuliah sebelum mereka memasuki dunia industri. Bachrul Chairi menambahkan bahwa pengetahuan teori yang dilengkapi dengan praktek (yang difasilitasi oleh program/kegiatan FTLC) dapat memberikan nilai tambah plus bagi kalangan sivitas akademika Untan.

Dalam event terselenggara 3(tiga) hal yang melengkapi acara peresmian FTLC FEB Untan, yaitu:

1.    Seminar perihal industri PBK yang dibawakan oleh JFX dan KBI;

2.    Acara penandatangan perjanjian kerjasama dan pertukaran cinderamata;

3.    Kegiatan kompetisi trading berbasis simulasi bagi mahasiswa dan praktisi;

Acara berlangsung dengan lancar. Animo sivitas akademika terlihat sangat tinggi perihal best practices (knowledge dan know-how) dalam industri PBK serta perihal mekanisme pasar yang berlangsung di dalamnya.

Melalui kegiatan dalam wadah FTLC ini, upaya peningkatan nilai tambah anak didik (yang akan berperan signifikan dalam pengembangan industri dan sivitas akademika di masa depan) bisa menjadi lebih baik tentunya.