2017-05-22

JFX, KBI, Agrodana Konsisten Melakukan Kegiatan Edukasi di FTLC

Pada hari Senin tanggal 22 Mei 2017 JFX dan KBI kembali melakukan kegiatan edukasi di Futures Trading Learning Center (“FTLC”) Kampus Politeknik Negeri Bandung (“Polban”), bersama dengan Agrodana Futures (“AGF”) selaku Pialang yang mewakili industri.

FTLC adalah wadah kerjasama edukasi antara industri, kampus dan Self Regulatory Organization(“SRO”) yang berperan menyediakan edukasi perihal industri Perdagangan Berjangka Komoditi (“PBK”) bagi sivitas akademika. FTLC Polban dibentuk pada tahun 2016, merupakan salah satu dari 19 FTLC yang telah dibentuk bersama oleh JFX dan KBI saat ini. Kegiatan edukasi yang berlangsung di FTLC Polban dilakukan konsisten dalam bentuk seminar, workshop, edukasi praktis baik oleh pialang maupun SRO.

Visi Polban adalah menjadi institusi yang unggul dan terdepan dalam pendidikan vokasi yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan. Misi Polban adalah (1) menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan; (2) melaksanakan penelitian terapan dan menyebarluaskan hasil-hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; (3) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan.

Hadir dalam event ini adalah Direktur Polban Rachmat Imbang Tricahyono, Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang, Dirut KBI Tris Sudarto, dan Direktur Kepatuhan AGF Yan Henri. Hadir juga Sekretaris Jurusan  Administrasi Niaga Kali ini kegiatan di FTLC Polban adalah seminar perihal PBK secara umum dan secara khusus membahas tentang “Trading Perdagangan Multilateral”. Selain itu, FTLC Polban juga mengadakan simulasi trading multilateral berbentuk kompetisi bagi para sivitas akademika kampus Polban. Antusiasme sivitas akademika Polban sangat besar akan knowledge dan know-how perihal mekanisme penetapan harga (price discovery mechanism) serta proses kliring yang terjadi dalam industri perdagangan berjangka komoditi (PBK).

Dalam event peresmian ini, Direktur Polban Rachmat Imbang sangat menekankan pentingnya kemitraan strategis berbasis edukasi dengan para pelaku industri serta pengetahuan praktis mengenai bisnis bagi para sivitas akademika. Pengetahuan tersebut memberikan nilai tambah yang besar bagi mahasiswa sebagai langkap persiapan menghadapi pasar yang sangat dinamis di masa depan. Direktur Kepatuhan Agrodana juga menekankan hal yang senada, dimana beliau menyatakan bahwa pengetahuan praktis (baik dari segi bisnis maupun regulasi) dalam industri membuat para anak didik menjadi lebih percaya diri dalam memasuki industri PBK saat lulus nanti. Dirut KBI yang juga hadir dalam event ini menegaskan perihal pentingnya pengetahuan mengenai futures dalam ranah risk mitigation portfolio management. Futures trading yang dilakukan saat ini sangat dibantu dengan adanya sistem canggih dalam proses kliring dan settlement yang disediakan oleh KBI bagi pasar.

Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang secara umum menjelaskan perihal signifikansi eksistensi industri PBK dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan ekonomi nasional, dan secaa khusus menjelaskan perihal pentingnya bekal pengetahuan bisnis praktis di usia dini sejak duduk di bangku kuliah. Dalam event yang sama di sesi seminar “Invest Now for Better Future”, Dirut JFX memberikan presentasi yang berjudul “Perdagangan Berjangka Untuk Investasi di Masa Depan.”

Kegiatan ini merupakan wujud konsistensi JFX, KBI, AGF dalam realisasi agenda kegiatan edukasi Futures Trading Learning Center (FTLC).