Dahulu JFX Center, berlanjut menjadi FTLC UKI. Hari Kamis tanggal 18 Mei 2017 telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) Futures Trading Learning Center (“FTLC”) di lokasi Kampus Universitas Kristen Indonesia (“UKI”) Cawang-Jakarta, antara Fakultas Ekonomi UKI (“FE-UKI”) , Kresna Investa Futures ("KIF”), PT Bursa Berjangka Jakarta (“JFX”), dan PT Kliring Berjangka Indonesia Persero (“KBI”).

FTLC adalah wadah kerjasama edukasi antara industri, kampus dan Self Regulatory Organization(“SRO”) yang berperan memberikan pembekalan edukasi dini secara teori dan praktis perihal industri Perdagangan Berjangka Komoditi (“PBK”) kepada kalangan sivitas akademika. Hingga tahun 2017 JFX telah membentuk 19 FTLC yang tersebar di Nusantara. Event penandatanganan kerjasama di FE UKI kali ini merupakan kelanjutan dan peremajaan dari wadah sebelumnya bernama JFX Center menjadi Futures Trading Learning Center (FTLC). JFX Center sebelumnya telah berlangsung 5 tahun dari 2012 hingga 2017. Sementara FTLC UKI-Kresna kali ini akan berlangsung hingga 2022.

Hadir dalam event ini Kepala Bappebti Kementrian Perdagangan Republik Indonesia Bachrul Chairi, Rektor UKI Dr. Maruarar Siahaan, Dekan FE UKI Dr. Suzanne Josephine Tobing SE. MS, Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang, Dirut KBI Tris Sudarto dan Dirut Kresna Investa Futures Rita Sagita. 

Dalam event terselenggara 3(tiga) kegiatan yang melengkapi acara peresmian FTLC FE UKI, yaitu:

1. Seminar perihal industri PBK yang dibawakan oleh JFX dan KBI;

2. Acara penandatangan perjanjian kerjasama dan pertukaran cinderamata;

3. Ajang kompetisi trading berbasis simulasi bagi mahasiswa dan praktisi;

Acara berlangsung dengan lancar. Animo sivitas akademika UKI terlihat sangat tinggi perihal best practices (knowledge dan know-how) dalam industri PBK serta perihal mekanisme pasar yang berlangsung di dalamnya.

Dalam event peresmian ini, Rektor UKI sangat menekankan pentingnya penetrasi best practices dunia industri ke dalam dunia sivitas akademika, menjadi modal penting bagi para mahasiswa dalam mempersiapkan/menghadapi perkembangan pasar yang sangat dinamis di masa depan.

Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang pada kesempatan yang sama menuturkan signifikansi peran industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Paulus juga menyatakan bahwa kontrak berjangka adalah salah satu instrumen dalam ranah PBK yang bisa menjadi pilihan (alternatif) yang menjanjikan bagi para investor.

Dirut KBI Tris Sudarto juga menegaskan hal yang mirip, dimana futures merupakan alternatif investasi yang handal dalam ranah portfolio risk management. 

Kepala Bappebti Bachrul Chairi menyatakan bahwa FTLC merupakan suatu jembatan antara industri.PBK dengan sivitas akademika. Bachrul Chairi menekankan pentingnya memasukkan subjek PBK ke dalam kurikulum Fakultas Ekonomi di lingkungan Kampus, dalam rangka secara paralel memajukan dunia pendidikan sekaligus kualitas calon SDM dalam industri PBK di masa depan. 

Melalui kegiatan dalam wadah FTLC ini, upaya peningkatan nilai tambah anak didik (yang akan berperan signifikan dalam pengembangan industri dan sivitas akademika di masa depan) bisa menjadi lebih baik tentunya.

•