JFX,  7September 2015. Jakarta Futures Exchange (JFX) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) hari ini (7/9) memfasilitasi serah terima fisik Kontrak Berkala Emas (KBE) yang diperdagangkan di JFX. 

“Serah terima kali ini kepada dua orang pembeli, nasabah dari PT Jalatama Artha Berjangka, dengan masing-masing 1 lot, GG5 dan GG10. Sedangkan penjualnya adalah Gold Gram (PT Solusi Kota Mandiri). Serah terima fisik ini merupakan serah terima fisik pertama yang dilakukan di Jakarta. Serah terima fisik sebelumnya dilakukan di Surabaya melalui PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) XII Dinoyo Surabaya oleh Anggota Bursa dan Anggota Kliring PT Victory Internasional Futures dan kemudian oleh  PT Kresna Investa Futures.  Diharapkan pengalaman mereka dalam bertransaksi KBE, dapat disebarluaskan dan ditularkan kepada masyarakat,” ujar Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama JFX.

Mengenai proses serah terima, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Tris Sudarto menjelaskan opsi yang ditawarkan. Nasabah dapat langsung menerima dari KBI sebagai penjamin penyelesaian transaksi, dapat pula mengambil di Kantor Pegadaian tertentu yang lokasinya terdekat dengan  tempat tinggal.

“Sebagai penjamin penyelesaian transaksi, KBI memastikan nasabah akan mendapatkan kepastian ketersediaan fisik emas, sesuai dengan jumlah pemesanan dan standar ANTAM. Pada saat jatuh tempo, nasabah bisa mengambil fisik sesuai opsi yang ditawarkan,” jelas Tris.

Paulus Lumintang mengungkapkan, produk KBE dirancang agar dapat menyasar berbagai kelas masyarakat, termasuk kelas ritel. Pasalnya, Kontrak Berkala Emas (KBE) dengan mutu 99,99% yang diperdagangkan dengan kode GG di JFX ini satu lot dimulai dari 5gram (GG5), 10gram (GG10), 25gram (GG25), 50gram (GG50), hingga 100gram (GG100). Kualitas fisik emas KBE yang diperdagangkan juga dijamin mutunya dengan sertifikat ANTAM.

“Masyarakat dapat memanfaatkan KBE, sebagai transaksi jual beli emas pertama yang menggabungkan mekanisme transaksi fisik dengan transaksi kontrak berjangka. Untuk memperoleh nilai keuntungan yang diinginkan, investor bisa mempertahankan transaksi kontrak berjangkanya tanpa batas waktu atau menyimpannya dalam bentuk barang fisik,” kata Paulus Lumintang soal mekanisme transaksi Kontrak Berkala Emas.

Dibandingkan dengan produk sejenisnya, Kontrak Berkala Emas merupakan perpaduan dari Tabungan, Gadai dan Cicilan Emas yang memiliki beberapa kelebihan. Harga yang digunakan merupakan harga spot, dengan jatuh tempo bulanan dan dapat dilakukan gulir secara otomatis ke bulan berikutnya. KBE juga memiliki fitur memudahkan, seperti transaksi menggunakan layanan elektronik online, dapat menghemat waktu dan biaya transport. Besaran cicilan suka-suka, dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah dan tanpa batas waktu dengan penambahan margin.