2017-10-16

Sinergi Positif Kemitraan Strategis Industri PBK dan Kampus UNSRI

 

 

Jakarta Futures Exchange, 13 Oktober 2017.

Jakarta Futures Exchange (“JFX”), PT Kliring Berjangka Indonesia Persero (“KBI”), PT Rifan Financindo Berjangka (“RFB”) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sriwijaya (“UNSRI”) pada tanggal 13 Oktober 2017 di Kampus Bukit Besar.

Kerjasama ini menghasilkan suatu wadah edukasi bernama Futures Trading Learning Center (FTLC). Wadah ini adalah pusat kegiatan pembelajaran dan pemahaman dini perihal industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) bagi kalangan sivitas akademika (bagi mahasiswa maupun staf pengajar). FTLC menyelenggarakan ragam kegiatan yang bersifat edukatif yang praktis, seperti kuliah umum, seminar/lokakarya, kompetisi online trading, kompetisi penulisan artikel tentang PBK, hingga proposisi subjek mata kuliah PBK ke dalam kurikulum kampus. FTLC adalah salah satu bentuk perwujudan kepedulian dan tanggung jawab JFX dalam inisiatif edukasi dan sosialisasi PBK di Indonesia, yang  sesuai  dengan amanat UU No 10/2011 tentang PBK (amandemen dari UU No.32/1997).

MoU ditandatangani oleh Rektor UNSRI Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang, Plt Dirut KBI Fajar Wibhiyadi, dan Direktur Utama RFB Ovide Decroli.

Infrastruktur berupa ruangan untuk FTLC disediakan oleh pihak kampus UNSRI. Sementara perangkat infrastruktur pendukung disediakan oleh RFB, termasuk sumbangan literatur berupa buku tentang perdagangan berjangka ditambah dengan kegiatan edukasi regular ke pos FTLC yang melansir sejumlah staf pengajar (trainer) untuk menyampaikan informasi, trading knowledge, know-how serta best practices PBK bagi para sivitas akademika UNSRI. JFX dan KBI berpartisipasi aktif dalam menjaga konsistensi, sustainabilitas dan progres kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di FTLC tersebut.

Acara peresmian dan penandatanganan MoU FTLC UNSRI RFB ini disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementrian Perdagangan RI. Kepala Bappebti dalam kesempatan tersebut berpesan bahwa kemajuan industri dan perekonomian suatu negara sangat tergantung pada kualitas dan integritas dari SDM yang dihasilkan oleh suatu institusi pendidikan. Dalam proses pendidikan tersebut, industri merupakan suatu elemen yang menjadi kontributor keilmuan dalam hal best practices bagi lembaga pendidikan. Kemitraan strategis antara Kampus dan Industri akan menghasilkan sinergi yang positif bagi industri PBK secara khusus dan perekonomian secara umum.

UNSRI merupakan kampus yang ke 20 di Nusantara yang memiliki wadah FTLC. “Selanjutnya FTLC juga akan dibuka di beberapa Kampus Negeri dan Swasta di Surabaya, Jakarta dan Bali. Target JFX dan KBI sepanjang tahun 2017 adalah sebanyak 22 FTLC” ungkap Paulus Lumintang, Dirut JFX.

FTLC adalah bridge antara kampus sebagai ranah para akademisi dengan industri sebagai ranah para praktisi. Keberadaan FTLC merupakan enabler harmonisasi antara dunia pendidikan yang menyediakan SDM dengan industri yang menyediakan lapangan pekerjaan. Keberadaan FTLC di kampus akan memperkecil perception gap yang selama ini terjadi di antara industri dengan pendidikan, khususnya industri PBK.

 

SEKILAS UNSRI

Ide untuk memiliki sebuah perguruan tinggi di Sumatera Selatan telah ada sejak awal tahun 1950-an, yang dicetuskan dalam suatu kesempatan resepsi perayaan hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Diprakarsai oleh beberapa orang pemuka masyarakat, menjelma menjadi kesepakatan untuk membentuk "Panitia Fakultet Sumatera Selatan". Menjelang akhir Agustus 1952, dengan berbagai pertimbangan, ditetapkan bahwa yang pertama akan didirikan adalah fakultas ekonomi. Untuk itu dibentuklah "Panitia Fakultet Ekonomi Sumatera Selatan" yang dikelola oleh suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama "Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti".

Visi UNSRI adalah menjadi Perguruan Tinggi terkemuka dan berbasis riset yang unggul dalam berbagai bidang ilmu, teknologi, dan seni pada tahun 2025.

Misi UNSRI adalah

* menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni;
* menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni serta memiliki nilai aplikasi dalam pembangunan;
* menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk * mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
* menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan bakat, minat, penalaran, dan kesejahteraan mahasiswa;
* menyelenggarakan kerja sama dengan lembaga lain, baik nasional maupun internasional;
* mewujudkan sistem manajemen yang profesional, efektif, efisien, dan akuntabel.

Saat ini UNSRI memilik 10 Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Hukum, Teknik, Kedokteran, Pertanian, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, MIPA, Ilmu Komputer dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.