2014-09-30

JFX Sambangi SGX Dalam Rangka Pengembangan Produk Obligasi

Jakarta Futures Exchange mengadakan studi banding ke Singapore Exchange (SGX) pada 23-24 September lalu dalam rangka pengembangan produk berjangka Surat Utang negara (SUN) Republik Indonesia atau Obligasi. Kegiatan tersebut diikuti pula oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) , Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian keuangan (DJPU Kemenkeu), dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Hadir juga regulator industri keuangan Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS) dan para pelaku pasar yang melakukan kegiatan perdagangan kontrak berjangka obligasi di Singapura serta aktif melakukan perdagangan obligasi Indonesia, seperti: Schroders, Ashmore, Bluecrest, Blackrock, Nomura, dan JP Morgan.

Kegiatan tersebut dibagi menjadi beberapa sesi. Pertama, Balasubramanian Venkatesan dalam presentasinya memaparkan secara menyeluruh dan mendalam mengenai industri obligasi di Asia, termasuk Indonesia. Hasil diskusi menunjukkan peluang bahwa pihak offshore dapat berkontribusi jika nantinya Indonesia, melalui JFX, berhasil melakukan pengembangan Bond Futures sepanjang diatur oleh regulasi yang mendukung kegiatan tersebut.  

Kedua,  JFX melalui Prof. DR. Adler Haymans Manurung  menyajikan presentasi rencana pengembangan Bond Futures di Indonesia.  Dan terakhir , SGX memaparkan proses kliring yang berlangsung dalam perdagangan Bond Futures di SGX dan diakhiri dengan rekomendasi pengembangan produk berjangka obligasi Pemerintah Indonesia di JFX.